Belasan para pencinta blog di Pontianak kini sudah membuat wadah untuk saling berbagi ilmu dan informasi. Mengusung nama Borneo Blogger Community (BBC), wadah ini secara resmi dibentuk, Sabtu (28/7) di Pontianak.
Para blogger Pontianak yang berkumpul sangat antusias dengan wadah tersebut. Bahkan jika sebelumnya hanya kenal lewat dunia maya kini bisa bertatap muka langsung satu sama lain. Ternyata kegiatan blogger di Pontianak tak kalah dari daerah luar. Misalnya Aries sudah aktif sejak tahun 2004. ”Tahun 2004 saya aktif menulis, terutama membuat puisi. Seminggu minimal ada tujuh sampai delapan tulisan. Namun setahun terakhir saya vakum, mungkin karena kesibukan,” kata kontributor Media Indonesia ini.
Ia mengaku saat terakhir membuka kemajuan blog sangat pesat. ”Tampilannya wah sudah sangat beragam dan bagus-bagus. Sekarang postingnya saya lihat lebih mudah dan cepat, kalau dulu ribet dan lama sekali,” Aries berbagai pengalaman.
Sementara Yaser, adalah juga blogger yang sudah cukup lama berselancar di dunia ini. ”Saya sekitar akhir tahun 2004 mulai aktif. Meskipun ndak setiap hari posting namun minimal membaca karya teman-teman,” kata dia yang juga salah seorang pengagas.
Usahawan bidang IT (information technology) yang menyebut dirinya berjuang meletuskan ide menjadi aksi. Melalui blog sederhana berusaha membagi ide-ide kecil yang mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi, minimal bagi diri, mengatakan soal nama silahkan usulan dari semua pihak.
Blogger lain adalah Erwin Affandi yang sudah mulai ikut-ikutan sejak tahun 2005. Namun juga sudah lama tidak posting. ”Dengan terbentuk wadah seperti ini dan melihat antusias teman-teman Insya Allah akan aktif lagi,” kata dia yang mendapat aplus dari teman-teman.
”Saya tahu blog justru dari komik Sincan. Dimana Yosinaga ibu gurunya Sinchan membuat blog ingin mempromosikan dirinya. Amun ternyata tak satupun ada yang membaca blognya,” kata Icha, mantan aktivis mimbar Untan yang kini menjadi wartawan.
Sementara Nur Iskandar melihat begitu pentingnya blog. Media masa, kata dia, terus mengalami perkembangan dan mencari bentuk yang memudahkan bagi pembacanya. ”Mungkin inilah salah satu jawaban media massa kedepan,” papar jurnalis yang baru saja menginisiasi Flores Pos selama dua minggu bersama Swisscontac dan Pantau Fondation.
Ditegaskan Nuris, meskipun menggunakan nama Borneo namun tak bermaksud menggunakan nama Borneo Tribune. Sebab nama Borneo sendiri adalah terlalu indah untuk dilupakan begitu saja. Borneo adalah romantisme masa lalu yang herus terus diingat dan dihidupkan. ”Kalau kita berselancar kedunia maya atau membuka literatur-literatur tua maka Borneo lebih terkenal dibandingkan Kalimantan,” ungkapnya.
Nanangsyah, mahasiswa Universitas Muhamaddiyah Pontianak, mengaku terus belajar menulis lewat blog. Sebab inilah sarana paling efektif dan murah. ”Saya belum spesialisasi mau menulis apa. Namun buat saya yang penting belajar menulis,” kata dia.
Muhlis Suhaeri melihat begitu besar manfaat blog dan internet secara keseluruhan. Penulis buku Benyamin S Muka Kampung Rezeki Kota dan Dibalik Novel Tanpa Huruf R ini mengatakan setidaknya ini menjadi salah satu alat untuk mendokumentasikan hasil tulisan. ”Gue tak mau terulang kedua kalinya jika tulisan-tulisan tak terdokumnetasi dengan baik dan akhirnya hilang,” ujarnya.
Blog juga bisa menjadi sarana untuk berlatih dan mengasah kemampuan menulis seseorang. Bahkan untuk penulis-penulis lepas menjadi sarana untuk mempromosikan diri dan mempublikasikan tulisannya. Sesungguhnya seorang jurnalis dalam artian luas bukan hanya orang yang bekerja di media massa namun mereka yang melakukan kegiatan jurnalistik dengan menggunakan prinsip-prinsip jurnalistik. Sebaliknya mereka yang berprofesi sebagai jurnalis namun tidak melakukan prinsip-prinsip jurnalistik bukan jurnalis.
Usai pembentukan dilanjutkan dengan meluncurkan weblog bersama yaitu http://borneobloggercommunity.com. Setiap anggota dipersilahkan mengirimkan tulisan berikut nama blognya kepada administrator dengan alamat borneobloggercommunity@gmail.com. ”Silahkan teman-teman yang mungkin belum sempat bergabung untuk bergabung. Ini sangat terbuka sekali untuk siapapun blogger di Pontianak bahkan Borneo,” tutur A.A. Mering yang didaulat teman-temannya menjadi salah satu administrator. Sementara Yaser membuatkan milis sebagi sarana komunikasi dan diskusi serta juga salah seorang administrator bersama Aries dan yang lainnya.
Mereka yang ikut tergabung dan membentuk BBC adalah Yaser, Erwin Affandi, Ishaq, Nanang, Agus, Maulisa, Arthur OA, Aries, Muhlis Suhaeri, A.A. Mering, Nur Iskandar, Tanto, Hairul dan Stefanus Akim.
Komunitas Blogger Pontianak Terbentuk
di 7:44 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 komentar:
Aduh rmai juga ya, sayang saya gak bisa ikut waktu itu, Insya Allah kalau ada lagi, saya usahakan tuk dateng :)
Selamat atas berdirinya blogger pontianak community, btw ada yang bisa saya bantu :)
hesty yg baik,
kalau Anda ingin bergabung silahkan saja. kirim email berikut nama situs ke: borneobloggercommunity@gmail.com. Ditunggu ya N buka http://www.borneobloggercommunity.blogspot.com
regards...
salam kenal semua Nebiak Sangau (buda' sanggau) nak ikutan nih. Gimana caranya? Maju terus Blogger Pontianak...
wah mantap nich blogger pontianak salam kenal ya semua blogger pontianak http://aciu-top.blogspot.com/
saya merasa bangga dengan kota pontianak walaupun saya sdh berdomisili di bandung..., dan saya juga pengen masuk ke komunitas blogger BBC
Post a Comment