Kerja Sambil Ngasuh

SELAMA musim liburan sekolah kali ini saya punya aktivitas tambahan, yakni 'ngasuh'.

Gagas - putraku - suka sekali main game online. Untungnya dia masih tak terlalu berani main game online sendiri karena jaraknya lumayan jauh dari rumah. Selain itu harus menyeberang jalan raya yang cukup padat. Jadi dia harus terus ditemani sekaligus diawasi.

Nah, satu bagian pekerjaanku adalah meng-upload berita online. Karena aku butuh jaringan internet maka klop dengan Gagas yang ingin main game online.

Satu unit telkomsel flash di rumah ternyata tak cukup karena semua membutuhkan. Jadilah hari-hari kami berdua, sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 menyambagi warnet atau cafe-cafe yang ada hotspot.

Untungnya, di sekitar kompleks cukup banyak warnet dan cafe online. Kini, hari-hariku diisi dengan bekerja sambil ngasuh. Lumayanlah, sambil menyelam minum air.

Hem, ternyata pekerjaan kayak gini asyik juga. *
--------------------------------------------------
Best Regards,

Stefanus Akim
http://stefanusakim.blogspot.com
http://tribunpontianak.co.id

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
--------------------------------------------------

[ read the rest of this entry » ]

Wednesday, June 30, 2010 |

Piring Antik Sahidin

SIANG ini saya didatangi seorang laki-laki tua sekitar 65 tahun. Ia mengaku bernama Sahidin, berasal dari pedalaman Darit, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak.

Kedatangan Sahidin menawarkan piring antik, bergambar burung. Harganya tak terlalu mahal, namun aku juga bukan orang yang terlalu 'fanatik' dengan barang-barang antik.

Sahidin mengaku sudah lama melakoni kegiatan ini. Ia menyebutkan sejumlah nama tokoh Dayak yang tinggal di Pontianak mengoleksi barang antik yang ia jual. Kebetulan di antaranya aku kenal.

Sahidin juga mengaku ada beberapa orang bule menjadi pembeli barang antiknya.

Satu sisi, mungkin pekerjaan ini dibutuhkan Sahidin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, di sisi lain, saya juga miris, sebab banyak barang-barang antik yang punya nilai sejarah hilang atau dikoleksi orang luar.

Sebelum pulang, Sahidin berujar, "Kalau mau cari barang antik cari saja saya, orang biasa memanggil saya Pak Udak," katanya sambil menyebut satu di antara tokoh Dayak tempat biasa ia mangkal.*
--------------------------------------------------
Best Regards,

Stefanus Akim
http://stefanusakim.blogspot.com
http://tribunpontianak.co.id

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
--------------------------------------------------

[ read the rest of this entry » ]

Sunday, June 27, 2010 |

Perempatan Jl Tanjungpura Macet

MACET - Beginilah kondisi Jl Tanjungpura, Pontianak pada sore hari, Jumat (25/6). Satu di antara penyebab jalanan macet di Pontianak adalah penambahan jumlah kendaraan tak dibarengi pelebaran jalan.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

[ read the rest of this entry » ]

Friday, June 25, 2010 |

Seolah-olah Rayakan Ultah Ke-57

---------------------------------------------------
Best Regards,

@Stefanus Akim
http://stefanusakim.blogspot.com

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
---------------------------------------------------

[ read the rest of this entry » ]

Wednesday, June 16, 2010 |

Surat Cinta untuk Lingkungan

BAGI remaja generasi tahun 1980-an bahkan awal 1990-an berkirim surat mungkin hal biasa. Menulis surat untuk pacar, orangtua, surat izin di sekolah, bahkan untuk artis-artis.

Saya jadi ingat saat sekolah di Nyarumkop, Singkawang dan tinggal di Asrama yang dikelola para biarawan kapusin. Setiap akhir bulan saya akrab berkirim surat ke orangtua di kampung.

Isinya mulai dari keluh-kesah hingga kabar di asrama saat ini. Di paragraf terakhir - ini sebenarnya poin pentingnya - apa lagi kalau bukan minta uang dengan orangtua. "Kalau bisa jangan lambat-lambat, sebab ananda kehabisan uang," itu kalimat pamungkasnya.

Biaya kirim surat saat itu Rp 300 untuk biasa dan Rp 700 untuk kilat. Murah bukan? Ya wajar saja nilai tukar dollar saja berkisar Rp 2.500 untuk satu 1 $. Perbandingannya harga bakwan Rp 50 perak dan harga mi instant Rp 150.

Saat itu mengirim dan terima duit bukan seperti sekarang. Kalau sekarang sangat masif menggunakan bank, kalau dulu uang dikirim via wesel (saya tak yakin tulisannya benar, sebab peristiwanya tahun 1993-1996). Wesel ini produk PT Pos, selain menerima pengiriman surat, paket, juga uang.

Cara lain orangtua biasanya kirim lewat pastor paroki saya di Paroki St Fidelis Sungai Ambawang-Kubu. Alamat paroki ini di Gereja Gembala Baik, Jl Sultan Muhammad, tepatnya dekat Pelabuhan Senghie.

Kembali ke soal surat-menyurat, pekan ini saya diminta seorang teman menjadi editor satu buku. Temanya Surat Cinta untuk Lingkungan. Isinya surat-surat yang ditulis sejumlah pelajar dan mahasiswa terhadap lingkungan.

Well, saat ditawari saya langsung setuju. Sebab, ini mengingatkan saya pada masa-masa masih suka berkirim surat. Surat untuk ortu, guru, terlebih surat cinta. Wak kak kak kak.

Okelah. Meski tak diberi deadline tegas namun saya ingin kerjaan ini cepat selesai. Untuk mencari inspirasi dan ingin sendiri saya mojok di satu warung kopi di kawasan Jl Gajahmada. Saya memikirkan bab demi bab, menyusun outline dan memilah tulisan.

Tiba-tiba saya ingin menulis lagi blog. Dan, jadilah tulisan ini. Tulisan ini saya buat di satu pojok warung kopi di Jl Gajahmada. Sambil memperhatikan bibi-bibi berjualan sayur, kuli pasar mengangkut barang dagangan, dan sopir serta kernetnya mengangkat barang ke mobil pikap.

Tulisan ini pun saya posting dari warung kopi. Dan, waduh saya baru sadar. Saya harus segera ke kantor. Waktu sudah menunjukkan pukul 13.30 WIB. Sudah saatnya berkomunikasi dengan teman-teman reporter di lapangan. *
---------------------------------------------------
Best Regards,

@Stefanus Akim
http://stefanusakim.blogspot.com

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
---------------------------------------------------

[ read the rest of this entry » ]

Tuesday, June 15, 2010 |

Milis Sepi Selama Pertandingan Perdana

Ini benar-benar luar biasa. Selama pertandingan perdana World Cup 2010 antara tuan rumah Africa Selatan dan Meksiko, tadi malam, Jumat (11/6) sekitar pukul 21.00 WIB milis tempat saya bergabung sepi.

Tak ada aktivitas. Bahkan sekadar menyapa dan posting komentar pendek dimilis. Bukan hanya milis yang saya ikuti yang sepi, milis yang aku moderatori pun juga sepi.

Hingga pukul 21. 45, tak satupun email yang masuk dari sekitar 15 milis yang aku ikuti. Sepanjang aku ikut milis, baru kali inilah kejadian seperti ini terjadi. BlackBerry ku yang bisanya crang cring crang cring, kini benar-benar jadi 'anak baik'.

Karena langka itulah, maka saya coba abadikan di blog ini. Ini kejadian empat tahunan sekali kawan. Jadi, selamat menikmati olahraga paling menyedot perhatian publik dunia.*

-----------------------------------
Stefanus Akim
http://stefanusakim.blogspot.com

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-----------------------------------

[ read the rest of this entry » ]

Friday, June 11, 2010 |

Ngeblog Cukup Pakai Telunjuk

Akhir-akhir ini gairah aku nulis di blog kembali muncul. Alasan karena rutinitas, sibuk, dan tak ada waktu coba aku buang jauh-jauh. Toh tulisan di blog ini nggak serius-serius amat.

Untuk itu aku melakukan sejumlah perbaikan. Tampilannya coba saya tata kembali. Termasuk membuat versi mobile, sehingga mudah diakses via ponsel, BlackBerry, atau iPhone.

Jika menggunakan satu dari ketiga alat komunikasi di atas, Anda cukup klik di mobile, Wushh...Anda bisa mengunjungi blog ini dengan leluasa, meski aku akui banyak fitur dan gambar serta link yang tak bisa diakses.

Nah, pada posting kali ini aku sebenarnya mau berbagi lagi tentang upaya meningkatkan kinerja blog ini - itu bahasa kerennya - yang sebenarnya adalah cara posting di blog pakai email. Cara ini sebenarnya sudah kuno, namun tetap asyik untuk diulas.

Aku tak ingin membahas tutorial bagaimana memposting blog via email itu. Anda tinggal browsing, sudah banyak petunjuk yang didapatkan. Satu di antaranya ada bisa kunjungi di blog di sini. Nah sebagai bukti ngeblong bisa hanya lewat email, maka postingan kali ini sengaja aku publish menggunakan email. Aku menyebutnya ngeblong pakai telunjuk. Sebab, begitu mudah posting dengan cara ini. Selamat mencoba dan berkreativitas. *

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

[ read the rest of this entry » ]

Thursday, June 10, 2010 |

Akses Blog Ini di Ponsel Anda

SEJAK sepekan lalu saya mencoba melakukan sedikit inovasi terhadap blog ini. Jika selama ini biasanya diakses lewat browser melalui personal computer (PC) atau notebook. Kini, blog ini juga bisa dikunjungi melalui telepon seluler (Ponsel).

Jika Anda menggunakan ponsel atau BlackBerry, maka situs ini bisa Anda kunjungi tidak berat. Anda cukup mengetik http://stefanusakim.mofuse.mobi, maka Anda sudah bisa membaca blog ini dengan leluasa.

Meski belum sempurna, namun cukup memadai jika dikunjungi dengan perangkat mobile. Situs ini adapted dengan hampir semua perangkat mobile. Mulai BlackBerry, nokia, iPhone, atau ponsel android seperti XPeria.

Sayang, alamat situsnya masih rada-rada susah diingat, http://stefanusakim.mofuse.mobi. Namun mau apalagi, sebab situs inilah satu di antara yang gratis untuk perangkat mobile. Kalau mau lebih singkat tanpa embel-embel mofuse.mobi,maka saya harus bayar.

Well, bukan tak mau bayar, namun ini tahap uji coba. Selain itu blog saya ini juga gratisan dan bukan untuk tujuan komersil. Apalagi beberapa bulan lalu iklan adsense saya di-banded Om Geoogle, jadi mau apa lagi, saya otomatis tak punya penghasilan dari blog ini. Hehehehe. ***

[ read the rest of this entry » ]

Thursday, June 3, 2010 |

Kategori

Powered By Blogger

Total Pageviews